Konten [Tampil]
Pajak mobil sedan mahal - Pasar mobil di Indonesia itu sangat ramai dengan deretan banyak mobil baru dan mobil keluarga, dan mobil tipe sedan dirasa kurang greget nendangnya penjualan di Indonesia. Apa penyebab kurang larisnya sedan di Indonesia?
www.marchelloka.com - Pajak kendaraan untuk sedan sendiri saat ini terbilang sangat tinggi dianggap menjadi salah satu faktor penyebab kurang nendangnya di pasaran. Jadi untuk sedan mini yakni dengan mesin 1500 cc kebawah maka dikenakan pajak 30%, sedangkan untuk sedan dengan cc diatas 1500 cc dikenakan 40 %
Adanya hal ini tidak berpengaruh pada BMW Group Indonesia, hal ini karena segment kelas sedan menjadi penyumbang terbesar BMW di tanah air kenyataannya.
Di tuturkan oleh Jodie Otania yakni Vice President Corporate Communicaions BMW Group Indonesia dimana untuk tren penjualannya untuk BMW sendiri masih sedan
Beliau di temui di Kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada kemarin Jumat 12/10/2018 dan mengatakan " karena kalau dilihat dari jumlah penjualan, BMW seri 3 masih paling tinggi dan juga seri 5 termasuk tulang punggung dari BMW"
Jodie juga mengemukakan bahwa sedan masih memegang peranan penting untuk segemen kendaraan premium nyatanya, lantaran masih menjadi simbil untuk kendaraan berkelas di tanah air dengan kenyamanan yang di tawarkan oleh sedan
Seperti yang diucapkan oleh Jodie " Terutama kalau bicara mengenai kendaraan premium ya, Sedan itu masih menjadi simbol kendaraa premium"
"Tapi itu semua masih tergantung ya, balik lagi terhadap kebutuhan masing masing konsumen, kendaan seperti apa yang di butuhkan" Tutup jodie di akhir kata.
Begitulah kesimpulannya meski sedan pajaknya cukup tinggi namun nyatanya penjualan BMW sedan masih tetap laris di pasaran. Akhir kata semoga artikel ini bisa bermanfaat dan jangan lupa tinggalkan komentar dan share ke orang lain "SALAM OTOMOTIF"
Pencarian Terkait :
#pajak mobil sedan
#mobil sedan premium
#BMW seri 5
#BMW seri 3
Pajak Mobil sedan mahal, BMW tetap laris |
www.marchelloka.com - Pajak kendaraan untuk sedan sendiri saat ini terbilang sangat tinggi dianggap menjadi salah satu faktor penyebab kurang nendangnya di pasaran. Jadi untuk sedan mini yakni dengan mesin 1500 cc kebawah maka dikenakan pajak 30%, sedangkan untuk sedan dengan cc diatas 1500 cc dikenakan 40 %
Adanya hal ini tidak berpengaruh pada BMW Group Indonesia, hal ini karena segment kelas sedan menjadi penyumbang terbesar BMW di tanah air kenyataannya.
Baca Juga : Cara Mengurus Bila STNK Anda Hilang
Di tuturkan oleh Jodie Otania yakni Vice President Corporate Communicaions BMW Group Indonesia dimana untuk tren penjualannya untuk BMW sendiri masih sedan
BMW Seri 3 Terbaru Yang Tayang Paris |
Beliau di temui di Kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada kemarin Jumat 12/10/2018 dan mengatakan " karena kalau dilihat dari jumlah penjualan, BMW seri 3 masih paling tinggi dan juga seri 5 termasuk tulang punggung dari BMW"
Jodie juga mengemukakan bahwa sedan masih memegang peranan penting untuk segemen kendaraan premium nyatanya, lantaran masih menjadi simbil untuk kendaraan berkelas di tanah air dengan kenyamanan yang di tawarkan oleh sedan
BMW Seri 5 Terbaru |
Seperti yang diucapkan oleh Jodie " Terutama kalau bicara mengenai kendaraan premium ya, Sedan itu masih menjadi simbol kendaraa premium"
Baca Juga : Daftar Harga Mobil BMW Lengkap 2018
"Tapi itu semua masih tergantung ya, balik lagi terhadap kebutuhan masing masing konsumen, kendaan seperti apa yang di butuhkan" Tutup jodie di akhir kata.
Begitulah kesimpulannya meski sedan pajaknya cukup tinggi namun nyatanya penjualan BMW sedan masih tetap laris di pasaran. Akhir kata semoga artikel ini bisa bermanfaat dan jangan lupa tinggalkan komentar dan share ke orang lain "SALAM OTOMOTIF"
Pencarian Terkait :
#pajak mobil sedan
#mobil sedan premium
#BMW seri 5
#BMW seri 3
0 Response to "Pajak Sedan Mahal di Indonesia, namun untuk BMW Masih tetap laris dengan Segmen sedan kelas Premium"
Post a Comment