Konten [Tampil]
Tol Purwokerto Purbalingga - Rencana pembangunan untuk jalan tol yang akrab di panggil dengan tol Purwokerto Purbalingga akan mengambil lokasi yang berdampingan dengan jalan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Diantaranya akan melewati desa desa di purbalingga yakni Desa Blater, Rabak kecamatan kalimanah, Gambarsari, Jetis, Toyareka Kemangkon dan selesai di wilayah kelurahan Bojong.
www.marchelloka.com - Hal ini seperti yang di utarakan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Purbalingga, yakni Sigit Subroto bahwa lokasi desa-desa yang terkena tol tersebut berdampingan dengan jalan Provinsi Jawa Tengah yaitu Sokaraja, Jompo dan Purbalingga.
"Jalan tol itu nantinya akan diarahkan melalui sawah-sawah yang di luar pemukiman sehingga tidak mengganggu masyarakat," ujar Sigit dikutip dari Tribunbanyumas.com.
Langkah penanganan untuk lahan sawah yang terlintas oleh jalan tol harus segera dicarikan penggantinya agar area sawah yang ada di Purbalingga tidak berkurang.
"Syukur-syukur nanti kenanya sawah yang tidak subur," harapnya yang terkena oleh pembangunan jalan tolnya. Sigit menambahkan, biaya pengadaan tanah tidak bisa ditentukan oleh pemerintah, namun ditentukan oleh konsultan melalui appraisal.
"Jadi nanti pengadaan tanah kalau investor sudah positif. Penentuan harga tanahnya melalui appraisal," jelas Sigit. Lanjutnya, hingga saat ini pemerintah daerah belum mendapat peta jalan tol Purwokerto-Purbalingga.
Di sisi lain, Kepala Dinas perhubungan Kabupaten Purbalingga, Yani Sutrisno mengatakan Kelurahan Bojong merupakan pertemuan beberapa ruas jalan yakni arah Bandara Jenderal Soedirman, Banjarnegara dan kota. Harapannya adalah Tol tersebut dapat mengurangi kepadatan arus lalu lintas ke arah kota.
"Kalau ada tol di situ, masyarakat yang tidak masuk Purbalingga bisa langsung masuk tol," tutur Yani. Yani menambahkan, kepadatan lalu lintas di ruas jalan Bojong relatif tinggi dan biasanya terjadi saat lebaran tiba.
"Kalau hari biasa tiak begitu padat, namun saat lebaran relatif tinggi," ujarnya. Menanggapi pembangunan tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Purbalingga, Wahyono menilai pembangunan tol tersebut sangat bermanfaat untuk masyarakat dan pihaknya mendorong pembangunan tersebut segera terealisasi.
"Hingga saat ini belum ada petanya jadi belum bisa mengomentari," ungkap Wahyono dikutip dari Tribunbanyumas.com. Lanjutnya, pembangunan tol ini diharapkan tidak merusak tata kota Purbalingga dan pebangunan tol harus disesuaikan dengan Perda Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW).
"Jangan sampai tol itu melewati di pemukiman dan area persawahan karena bisa merusak," imbuhnya. Wahyono berharap pembangunan tol dapat dikoordinaskan dengan Pemkab karena ia tak ingin tol tersebut hanya sebagai lewatan.
"Prinsip adanya bandara untuk mendatangkan orang ke Purbalingga. Kalau orang turun pesawat di bandara langsung masuk tol kan tidak ada nilai tambah bagi orang Purbalingga, paling tidak mereka makan atau menginap di Purbalingga," pungkas Wahyono.
Besar harapannya untuk Jalan Tol Purwokerto Purbalingga ini cepat teralisasi, demi kelancaran mobilitas kendaraan yang makin tahun makin padat apalagi ketika datang waktu momen mudik di beberapa daearah.
Demikian informasi mengenai perkembangan informasi jalan tol purwokerto dan purbalinga, Jangan lupa untuk share artikel ini ke orang orang terdekat Anda di sosial media dan dapatkan like terbanyak.
Hormat Saya :
#jalan tol purwokerto
#jalan tol baru
#jalan tol purbalingga
 |
| Ruas Jalan Tol Purwokerto - Purbalingga |
www.marchelloka.com - Hal ini seperti yang di utarakan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Purbalingga, yakni Sigit Subroto bahwa lokasi desa-desa yang terkena tol tersebut berdampingan dengan jalan Provinsi Jawa Tengah yaitu Sokaraja, Jompo dan Purbalingga.
"Jalan tol itu nantinya akan diarahkan melalui sawah-sawah yang di luar pemukiman sehingga tidak mengganggu masyarakat," ujar Sigit dikutip dari Tribunbanyumas.com.
Langkah penanganan untuk lahan sawah yang terlintas oleh jalan tol harus segera dicarikan penggantinya agar area sawah yang ada di Purbalingga tidak berkurang.
"Syukur-syukur nanti kenanya sawah yang tidak subur," harapnya yang terkena oleh pembangunan jalan tolnya. Sigit menambahkan, biaya pengadaan tanah tidak bisa ditentukan oleh pemerintah, namun ditentukan oleh konsultan melalui appraisal.
"Jadi nanti pengadaan tanah kalau investor sudah positif. Penentuan harga tanahnya melalui appraisal," jelas Sigit. Lanjutnya, hingga saat ini pemerintah daerah belum mendapat peta jalan tol Purwokerto-Purbalingga.
Di sisi lain, Kepala Dinas perhubungan Kabupaten Purbalingga, Yani Sutrisno mengatakan Kelurahan Bojong merupakan pertemuan beberapa ruas jalan yakni arah Bandara Jenderal Soedirman, Banjarnegara dan kota. Harapannya adalah Tol tersebut dapat mengurangi kepadatan arus lalu lintas ke arah kota.
"Kalau ada tol di situ, masyarakat yang tidak masuk Purbalingga bisa langsung masuk tol," tutur Yani. Yani menambahkan, kepadatan lalu lintas di ruas jalan Bojong relatif tinggi dan biasanya terjadi saat lebaran tiba.
"Kalau hari biasa tiak begitu padat, namun saat lebaran relatif tinggi," ujarnya. Menanggapi pembangunan tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Purbalingga, Wahyono menilai pembangunan tol tersebut sangat bermanfaat untuk masyarakat dan pihaknya mendorong pembangunan tersebut segera terealisasi.
"Hingga saat ini belum ada petanya jadi belum bisa mengomentari," ungkap Wahyono dikutip dari Tribunbanyumas.com. Lanjutnya, pembangunan tol ini diharapkan tidak merusak tata kota Purbalingga dan pebangunan tol harus disesuaikan dengan Perda Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW).
"Jangan sampai tol itu melewati di pemukiman dan area persawahan karena bisa merusak," imbuhnya. Wahyono berharap pembangunan tol dapat dikoordinaskan dengan Pemkab karena ia tak ingin tol tersebut hanya sebagai lewatan.
"Prinsip adanya bandara untuk mendatangkan orang ke Purbalingga. Kalau orang turun pesawat di bandara langsung masuk tol kan tidak ada nilai tambah bagi orang Purbalingga, paling tidak mereka makan atau menginap di Purbalingga," pungkas Wahyono.
Besar harapannya untuk Jalan Tol Purwokerto Purbalingga ini cepat teralisasi, demi kelancaran mobilitas kendaraan yang makin tahun makin padat apalagi ketika datang waktu momen mudik di beberapa daearah.
Demikian informasi mengenai perkembangan informasi jalan tol purwokerto dan purbalinga, Jangan lupa untuk share artikel ini ke orang orang terdekat Anda di sosial media dan dapatkan like terbanyak.
Hormat Saya :
#jalan tol purwokerto
#jalan tol baru
#jalan tol purbalingga
0 Response to "Enam Desa Yang Akan Dilewati Oleh Tol Purwokerto dan Purbalingga , Siapa Tahu Desa Andalah Salah Satunya"
Post a Comment